topic HTTP feedback failed in Communities of Interest

Sunday, May 19, 2013

Desaku tercinta,"Desa Slatri"

Sejarah yang terjadi di daerah tertentu di wilayah Indonesia disebut sejarah lokal. Lingkungan geografis sejarah lokal dapat meliputi suatu desa atau kota, kecamatan, kabupaten sampai provinsi.
Desa Slatri mempunyai sejarah yang sampai sekarang masih dikatakan dari orang ke orang. Menurut cerita, Slatri berasal dari kata “Se” yang berarti Satu dan “Latri” yang berarti Lumpur. Jadi Selatri (Slatri) mempunyai arti satu lumpur.
Menurut cerita, dahulu desa Slatri terdapat sungai besar yang sering mengakibatkan bencana banjir. Pada saat sungai banjir, arus air yang datang dari pegunungan membawa lumpur yang kemudian mengendap. Endapan lumpur tersebut yang akhirnya menjadi lahan desa Slatri.
Sekarang sungai tersebut yang masih ada hanya cabang-cabangya saja, yaitu sungai Soga dan sungai Jubang. Dengan adanya cabang-cabang sungai itu mengakibatkan adanya desa lain yang sekarang menjadi dukuh dan letaknya terpencar-pencar. Pendukuhan tersebut diantaranya adalah dukuh Sikancil, yang konon dulu dukuh tersebut dahulunya adalah sebuah semak yang dihuni binatang Kancil. Pedukuhan yang lain yaitu dukuh Siramin, yang berasal dari kata “Ci” berarti Air dan kata Amin berarti yakin (percaya).

Sehingga orang yang tinggal di Siramin percaya bahwa mereka hidup hanya mengandalkan Air saja. Dan sampai sekarang ada anggapan yang menyatakan bahwa kalau dukuh Siramin mengalami banjir, maka petani setempat akan mengalami hasil panen yang cukup baik.
  1.  Kondisi Goegrafis
desaSlatri merupakan daerah Agraris dimana sebagian besar penduduknya adalah petani penggarap dan rata-rata orang-orangnya yang berpenghasilan menengah kebawah.
Adapun letak desa Slatri kurang lebih 25 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Brebes, 9 km dari pusat pemerintahan Kecamatan Larangan.
  Batas Wilayah Desa Slatri
Sebelah Utara : Kecamatan Bulakamba
Sebelah Timur : Desa Sitanggal
Sebelah Selatan : Desa Larangan
Sebelah Barat : Kecamatan Ketanggungan 
2.      Luas Wilayah Desa Slatri
Luas wilayah Desa Slarti adalah 997 Ha, terdiri dari:
Sawah irigasi teknis: 500 Ha
Sawah irigasi setengah teknis : 244 Ha
Sawah tadah hujan : 111 Ha
Tanah kering :
Ø  Tegalan : 71 Ha
Ø  Pemukiman : 66 Ha
Fasilitas Umum :
Ø  Lapangan : 1 Ha
Ø  Balai Desa : 0,5 Ha
Ø  Lainya : 3,5 Ha   
  1.       Pembagian Wilayah
Desa Slatri terbagi dalam 5 Dusun yang masing-masing dikepalai oleh seorang kepala dusun dan terdiri dari 7 RW dan 69 RT yaitu :
  • -          Dusun Slatri Tengah
  • -          Dusun Slatri Utara
  • -          Dusun Slatri Timur
  • -          Dusun Sikancil
  • -          Dusun Siramin
  •       Lingkungan Alam Desa Slatri
a.       Morfologi
Dilihat dari segi morfologi desa Slatri termasuk daerah yang terletak di dataran rendah, dengan ketinggian kurang lebih 200 meter dari permukaan laut yaitu dengan ketinggian ± 11,3 meter.
Dengan ketinggian ini sangat menguntungkan para petani untuk menanam padi, jagung, bawang merah, tebu, palawija dll.
b.      Tanah
Tanah hasil pengendapan seperti yang terjadi di desa Slatri pada umumnya berupa tanah yang subur. Di desa Slatri tanahnya terdiri dari tanah pertanian dan tanah pemukiman penduduk.
c.       Hidrologi
Dahulu di desa Slatri terdapat sungai alam yang besar yang sering mengakibatkan bencana banjir. Akan tetapi karena evolusi alam yang terjadi, sekarang hanya terdapat sungai alam yang kecil dan mempunyai sumber air yang sepanjang tahun dapat dimanfaatkan untuk pertanian.
d.      Cuaca dan Iklim
Desa Slatri mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Sehingga mempunyai perbedaan temperatur yang besar pula.
Ø  Pada musim kemarau, diantara bulan Maret sampai dengan bulan September, angin datang dari arah tenggara dan cukup kering dengan temperatur udara tinggi mencapai 37ºC.
Ø  Pada musim hujan, diantara bulan September sampai dengan bulan Maret, angin datang dari arah utara dan cukup basah dengan temperatur udara rendah sampai 24ºC. 
  Lingkungan Sosial
Secara alami kondisi fisik lingkungan alam akan berpengaruh terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya manusia yang bertempat tinggal di daerah itu.
Di desa Slatri mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Di samping itu ada yang menjadi pedagang, pengusaha kecil, wiraswasta, pegawai negri dan buruh tani. Semua itu terjadi karena adanya penyesuaian manusia terhadap lingkungan alamnya.

No comments:

Post a Comment